Jakarta, (WIPREDNEWS). Realita memang kadang terasa sangat pahit. Meskipun Bangsa Indonesia itu merupakan wujud ke-Bhinneka Tunggal Ika-an masyarakat Indonesia yang tersebar dilebih 17.504 Pulau terbentang luas dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai suku, agama, adat istiadat serta keyakinan yang dianutnya. Namun soal tentang keberadaan dan pengadaan guru PAK (Pendidkan Agama Kristen) masih sangat memprihatinkan. Selain keberadaannya kurang disukai oleh berbagai kalangan karena adanya paham intoleransi, guru-guru PAK yang sudah lama mengabdi sebagai guru honor pun, untuk pengadaan pengangkatan sebagai ASN/ PPPK tidak disediakan kuota/ jatah yang memadai dan pantas. Padahal di banyak sekolah, masih sangat kekurangan guru PAK, bahkan ada para siswa Kristen yang diajar PAK oleh guru Non Kristen, sungguh suatu ironi bagi harmoni ber-Bhineka Tunggal Ika.
Menyikapi berbagai problematika guru PAK tersebut maka, lahirlah BAMUSGAKI (Badan Musyawarah Guru Agama Kristen Indonesia) secara nasional pada tanggal 14 Agustus 2021 yang berpusat di Jakarta. Melalui Munasnya yang pertama, BAMUSGAKI telah mengesahkan AD & ART-nya serta Pengurus DPP-nya, serta telah mengajukan legalisasinya melalui Notaris untuk disahkan Kemenkumham serta berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Selain itu secara maraton, kepengurusannya telah didukung oleh para guru PAK dan dibentuk di 34 Wilayah Provinsi dan ratusan Cabang di berbagai Kota/Kabupaten se-Indonesia. Tekad dan semangatnya untuk menjadikannya sebagai organisasi profesi guru Pendidikan Agama Kristen yang bermutu dan profesional, maka Pengurus DPP BAMUSGAKI telah berkunjung ke kantor pusat DPP MUKI (Majelis Umat Kristen Indonesia) untuk menjalin kerjasama dan kesatuan hati.
Dalam kesempatan tersebut, Ketum DPP MUKI, Djasarmen Purba,SH didampingi Ketua Harian DPP MUKI,Ev.Dr.Jannus O.Hutapea menyambut baik BAMUSGAKI dan akan mendukung perjuangannya dan kerjasama yang dijalin. “Kita akan terus memperjuangkan aspirasi para Guru PAK se-Indonesia, serta membantu mengadvokasi keberadaan dan peningkatan kompetensinya,”papar Djasarmen Purba,SH, mantan Senator DPD RI itu. Hal itu disambut baik oleh Ketum DPP BAMUSGAKI, Eliyakim Waruwu, S.Th.dan Sekum DPP BAMUSGAKI, Faonasokhi Lombu, S.Th. Keduanya dan seluruh jajaran DPP BAMUSGAKI yang hadir sangat bersukacita dan mendapat motivasi kekuatan yang semakin memompa semangat dedikasi dan api pelayanannya mengembangkan BAMUSGAKI. Bahkan banyak program unggulan yang akan dilakukan ke depan, antara lain berkoordinasi dengan pihak instansi terkait untuk nasib Guru PAK dan melakukan banyak diklat untuk peningkatan kompetensi Guru PAK, antara lain melalui Laboratorium PAK. (Profi Ubud/PU-17/ 363)**
